Beranda | Artikel
Penuntut Ilmu Jauh Dari Ulama Seperti Di Eropa
Rabu, 9 Mei 2018

KEADAAN PENUNTUT ILMU YANG TINGGAL DI NEGERI YANG JAUH DARI ULAMA SEPERTI DI EROPA

Oleh
Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Ali Syaikh

Pertanyaan.
Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Ali Syaikh ditanya : Bagaimanakah dengan keadaan seorang penuntut ilmu yang rindu untuk duduk di majelis-majelis ilmu, akan tetapi mereka tinggal di negeri yang jauh dari para ulama, seperti keadaan kami di Eropa ?

Jawaban
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu, saat ini cara-cata untuk mendengarkan ilmu dari ahli ilmu mudah. Ada kaset-kaset, bisa melalui internet, dan cara-cara lain yang mana seseorang dapat mendengarkan dan melihat ahli ilmu. Maka (saat ini) untuk mendapatkan ilmu dari ulama yang masih hidup maupun yang sudah meninggal (semoga Allah Jalla Jalaluhu merahmati dan mengangkat derajat mereka semua di surgaNya) mudah sekali. Jika anda tidak dekat dengan ahli ilmu untuk mendapatkan ilmu secara langsung maka berusahalah dan giatlah selalu untuk mendengarkan pelajaran-pelajaran dan penjelasan-penjelasan mereka melalui kaset-kaset.

MELAWAN RASA PUTUS ASA

Pertanyaan.
Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Ali Syaikh ditanya : Bagaimana saya melawan rasa putus asa dan kemauan yang lemah dalam menuntut ilmu agama ?

Jawaban
Yang pertama, anda melawannya dengan bersandar dan berdo’a kepada Allah Jalla Jalaluhu, kemudian anda baca dan dengarkan keutamaan ilmu dan orang-orang yang berilmu, kedudukan ahli ilmu dan orang-orang yang berilmu, kedudukan ahli ilmu serta besarnya pahala ahli ilmu, besarnya pahala menuntut ilmu, keutamaan menuntut ilmu, dan akhlak para dai, serta keutamaan menyampaikan petunjuk dan kebaikan. Engkau baca ayat-ayat yang berkenaan dengan hal ini, bahkan bacalah tafsirnya, hadits-haditsnya, maka Allah Jalla Jalaluhu akan memberikan kepadamu kemauan yang tinggi dalam menuntut ilmu.

[Disalin dari Majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah, Edisi 02 Dzulqo’dah 1423/Januari 2003. Diterbitkan oleh Ma’had Ali Al-Irsyad Surabaya, Alamat Jl Sultan Iskandar Muda 45 Surabaya]


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/9064-penuntut-ilmu-jauh-dari-ulama-seperti-di-eropa.html